Latihan Meditasi Quan Yin Adalah Jalan Langsung Menuju Tuhan, Bagian 8 dari 9

Jika Anda adalah seorang Guru yang baik, maka Anda selalu harus khawatir, menjaga diri Anda, melindungi diri Anda, waspada sepanjang waktu. Dan setelah Anda meninggal, mereka akan membangun kuil besar dari uang bebas pajak, lalu mereka akan hidup dalam kemewahan dan mendapat semua penghormatan dan penyembahan dari para pengikut, dan bahkan membuat para pengikutnya melupakan Tuhan, dan malah menyembah mereka. Perut pendeta ini penuh dengan darah dan daging dari insan-hewan, insan-hewan yang tidak bersalah. Tubuh mereka dihujani dengan hal-hal kotor yang keluar dari mereka bahkan kepada anak-anak tak berdosa yang dilecehkan.

Media Report from BBC News – Oct. 6, 2021: Sebuah laporan mengenai pelecehan seksual oleh Gereja Katolik Prancis memperkirakan bahwa lebih dari 200.000 anak telah dilecehkan oleh para rohaniwan selama 70 tahun terakhir.

Media Report from DW News – Sept. 28, 2018: Studi terbaru menyatakan bahwa lebih dari 1.600 rohaniwan Jerman melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak yang berada di bawah perlindungan mereka. Dan dalam 70 tahun terakhir, ada setidaknya 3.677 korban.

Media Report from USA TODAY – Nov. 13, 2019, The Honorable Josh Shapiro: Sebagai akibat langsung dari upaya menutup-nutupi secara sistematis oleh pejabat senior gereja, hampir setiap kasus pelecehan seksual terhadap anak yang kami temukan sudah kedaluwarsa untuk diproses secara hukum.

Media Report from ABC7 Eyewitness News – Dec. 9, 2022: Sekarang ke tuduhan mengejutkan tentang pelecehan seksual di kuil Buddhis di Santa Ana. Delapan wanita sekarang telah maju dan mengatakan bahwa mereka dilecehkan saat masih anak-anak di kuil tersebut. Mereka mengatakan bahwa kuil itu memiliki budaya pelecehan.

Dll…

Ya Tuhan! Ini benar-benar neraka. Mereka membuat agama menjadi neraka! Saya tidak akan pernah bisa cukup membicarakan hal itu. Karena mereka tidak hanya menghancurkan iman orang-orang dan masa depan anak-anak, tetapi mereka juga menghancurkan energi baik di planet ini dan membuat orang-orang semakin menderita – semakin buta, semakin tuli, semakin bodoh, semakin tidak bijaksana, dengan mengikuti para pendeta, biarawan dan biarawati semacam ini.

Oh, Tuhan, tolong, saya tidak ingin membicarakan hal itu lagi, tapi saya harus melakukannya, karena saya mengkhawatirkan planet ini. Saya mengkhawatirkan dunia ini. Dan saya sadar bahwa jika batas usia adalah 100 tahun di planet ini, saya tidak punya banyak waktu. Saya hanya punya waktu tiga dekade lagi, ya Tuhan. Jadi, jika saya tak menyampaikannya sekarang, kapan lagi?

Tidaklah baik untuk selalu bersikap sopan dan berbicara manis. Anda harus benar-benar menyuarakan kebenaran, meskipun kebenaran itu sangat buruk, sangat brutal. Tapi kita harus membersihkannya. Jadi, bahkan jika kanker itu ada di dalam tubuh Anda, Anda harus menyingkirkannya agar dapat terus hidup dan melakukan lebih banyak hal baik dalam hidup Anda. Anda harus bertahan hidup. Jadi dunia ini harus bertahan. Jika kita menghilangkan semua kanker yang berupa lintah agama, virus agama, bakteri agama, bakteri dan virus berbahaya... Mereka lebih buruk dari COVID-19. COVID-19 mungkin bisa diobati, mungkin suatu hari nanti akan hilang, tapi virus agama ini akan tetap ada. Sepertinya selamanya jika kita tidak mengobatinya.

Jika kita tak mengobati virus-virus ini, mereka akan menular ke orang lain. Lalu masyarakat macam apa yang akan kita miliki? Uang mengalir begitu saja ke gereja-gereja atau kuil-kuil, membangunnya agar virus semacam ini dapat tinggal, hidup, diberi makan dengan baik, dirawat dengan baik, dan bahkan disembah dengan baik. Dan mereka akan membuat umat beriman melupakan Tuhan, melupakan Tuhan Yesus, melupakan Buddha. Hanya menyembah mereka dan memberi mereka makan, menyumbangkan segalanya ke mereka. Mereka bahkan menyuruh mereka menjual rumah mereka, tinggal di gubuk-gubuk di tempat lain dan memberikan uang hasil penjualan rumah tersebut kepada para biksu.

Para biksu di zaman Buddha, mereka pergi keluar untuk meminta sedekah. Hanya karena mereka pergi keluar, mereka juga mengajar orang-orang. Pada masa itu, kita tidak punya internet. Kita tidak punya telepon. Kita tidak punya mobil. Kita tidak punya banyak fasilitas untuk menyebarkan Dharma Sejati Buddha. Jadi begitulah cara yang mudah untuk melakukannya.

Tetapi para biksu saat ini memiliki kehidupan yang sangat baik, memiliki mobil yang bagus, bahkan helikopter pribadi yang bagus atau pesawat pribadi untuk pergi ke mana saja. Maka para umatlah yang harus membayarnya. Dan apa yang mereka lakukan? Hanya berbicara omong kosong.

Mereka tidak mengerti apa-apa tentang Alkitab, tentang sutra – tentang sutra apa pun. Mereka bahkan tidak mengerti banyak tentang Al-Quran, tentang Guru Granth Sahib, tentang sutra-sutra ajaran dari banyak Guru yang telah naik ke Surga yang telah mengorbankan semua yang mereka miliki untuk mencoba menyelamatkan jiwa-jiwa manusia. Tapi mereka semua memperlakukan Mereka seperti penjahat. Dan saat ini, jenis pembunuh lainnya, yang menggunakan ajaran-ajaran Mereka, memutarbalikkan ajaran-ajaran itu hanya untuk mencari nafkah, hanya untuk hidup mewah. Ya Tuhan!

Bahkan Thích Nhật Từ bilang bahwa mereka boleh memakai mainan seks, dan bahkan menyeret Buddha ke dalamnya, dengan bilang bahwa Buddha bahkan tidak melarangnya. Buddha sama sekali tak tahu soal itu! Ketika Buddha masih hidup, tidak ada hal seperti itu.

Biksu macam apa yang tanpa malu-malu memakai mulutnya untuk memakan makanan dan sumbangan orang dan berbicara seperti itu? Dia tak punya kegiatan yang lebih baik selain berbicara tentang seks dan uang? Anda dapat melihat biksu seperti apa mereka. Yang mereka khawatirkan hanyalah uang, makanan, dan kuil-kuil besar. Dan menyeret semakin banyak umat Buddha ke dalam kelompok mereka, sehingga merasa seperti biksu penting yang berbicara omong kosong seperti itu. Bahkan membawa Buddha ke dalam masalah mainan seks – tak tahu malu, berbicara seperti orang bejat!

Sekarang Anda semua sudah tahu. Sebenarnya, semua itu ada di internet. Saya bahkan tak perlu memberi tahu Anda, tetapi saya khawatir beberapa dari Anda tidak tahu. Saya harus memberi tahu Anda. Karena jika Anda mengikuti orang-orang semacam ini, seperti Trần Tâm, Ruma sendiri, atau seperti Thích Nhật Từ atau siapa pun – saya lupa semua nama mereka, saya bahkan tak ingin mengingatnya – maka Anda akan masuk neraka! Sungguh, Anda akan masuk neraka! Karena mereka membuat Anda melupakan Sang Buddha, melupakan ajaran Sang Buddha, Dia Yang Dihormati Dunia, yang tercerahkan, yang disembah, Makhluk Tinggi seperti Buddha, atau seperti Yesus Kristus. Jika Anda mengikuti para pendeta ini, jika Anda mengikuti apa yang dikatakan paus Fransiskus, Anda akan masuk neraka.

Saya sampaikan ini kepada Anda; itu tidak baik untuk saya, tapi saya harus. Jika saya tak bisa mencerahkan Anda, tak bisa menjelaskan kebenaran, kenyataan kepada Anda, apa yang akan saya lakukan dengan hidup saya? Saya tak punya banyak tahun tersisa. Menurut Anda, 30-an tahun adalah waktu yang lama? Tidak. Saya hanya mengedipkan mata, melihat ke belakang, dan sekarang saya sudah berceramah selama 40-an tahun, dan rasanya baru kemarin. Jadi, saya punya 30-an tahun lagi, itu hanya akan seperti sekedipan mata lagi.

Jadi tolong, semua yang disebut sebagai pengikut saya, murid-murid Tuhan, tolong ingatkan diri Anda setiap hari bahwa waktu tidak menunggu siapa pun. Lakukan sesuatu dengan hidup Anda. Berkonsentrasilah lebih banyak pada Tuhan, pada Surga. Bermeditasi dengan lebih sadar pada metode meditasi Quan Yin, yang saya transmisikan kepada Anda dengan darah dan air mata serta energi saya, dengan Rahmat Tuhan. Setiap hari, Anda harus bersyukur kepada Tuhan untuk itu. Itu adalah karunia paling berharga yang bisa Anda terima dari Surga, dari Tuhan, melalui seorang Guru. Tanpa hal itu, akan memakan waktu ribuan, ratusan ribu, jutaan tahun, banyak kalpa sampai Anda bisa mencapai Rumah sejati Anda, dan Anda akan tenggelam dalam eksistensi fisik dan delusi ini lagi, lagi, dan lagi.

Jangan salahkan Tuhan karena tidak mendengarkan doa-doa kita. Salahkanlah diri kita sendiri karena tidak mendengarkan Nasihat Tuhan, Kebijaksanaan Tuhan. Anda harus masuk ke dalam untuk mendengarkan Kebijaksanaan Tuhan. Anda harus masuk ke dalam untuk melihat Tuhan, mencapai Cahaya, mencapai Arus yang akan “mengalirkan” Anda ke Rumah, ke atas. Tidak ada yang lebih berharga daripada latihan Quan Yin. Dengan itu, Anda dapat menukarnya dengan Surga. Tapi tidak dengan semua kedudukan, ketenaran, dan kekayaan dalam kehidupan fisik Anda, Anda tidak dapat menukarnya dengan hal-hal seperti itu.

Anda bahkan tidak tahu seperti apa Surga itu. Anda bahkan tidak tahu apa itu Tuhan. Jadi Metode Quan Yin adalah metode yang memberi Anda semua itu. Mengapa? Mengapa Anda bisa mendapatkannya? Karena itu ada di dalam diri Anda! Sudah saya katakan berkali-kali. Itu sebabnya saya tidak menarik uang untuk ajaran saya. Saya tidak mengambil apa pun dari Anda untuk ajaran saya, karena saya tahu bahwa Anda memiliki Tuhan bersama Anda, bahwa Anda punya harta karun ini di dalam diri Anda, bahwa Cahaya (batin Surgawi) dan ajaran Tuhan, Anda dapat mengaksesnya, jika Anda tahu caranya.

Tetapi, tentu saja, Anda tidak tahu caranya, karena ini adalah rahasia – ini terhalang, dikunci, disimpan, dijaga agar tidak dapat diambil tanpa izin dari Tuhan melalui seorang Guru yang tercerahkan sepenuhnya, melalui seorang Guru sejati. Karena tanpa itu, bahkan siapa pun yang mengulangi instruksi yang sama dari saya, itu tidaklah sama. Ketika saya mengirim seorang utusan Quan Yin kepada Anda, saya memberinya kekuatan otorisasi dengan izin dari Rahmat Tuhan. Jika tidak, Anda tidak akan mendapatkan apa-apa – hanya delusi dari maya, dan Anda akan masuk neraka karenanya, karena itu bukan dari Surga, melainkan dari neraka.

Photo Caption: Tersenyum dalam Kasih Tuhan Sebuah Bentuk Rasa Syukur

Unduh Foto