Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Saya merekam seolah-olah ini adalah buku harian, dan karena tadi malam kami mengadakan konferensi dengan begitu banyak Raja, sudah saya sampaikan, dan juga mendapat beberapa pesan dari Guru Ultima dan beberapa di antaranya berasal dari Tuhan Yang Mahakuasa, Yang Mahabesar, melampaui semua Yang Mahabesar. Dan saya tidak bisa merekam semuanya, karena jika saya menyalakan lampu, bahkan hanya senter dari ponsel, saya merasa konsentrasi saya tak terlalu kuat lagi. Dan juga, tiba-tiba bangun lalu kembali ke kegelapan malam untuk bermeditasi, itu bukanlah perasaan yang sangat damai.Saya telah mencoba menuliskan beberapa gelar para Raja itu, seperti yang telah saya bacakan untuk Anda, tetapi setelah itu, sulit untuk mengingat semua gelar dan nama Mereka. Dan juga, sulit untuk memiliki cukup waktu untuk menuliskan semua percakapan dan beberapa kejadian di dalam konferensi. Beberapa di antaranya juga tidak dapat saya beritahukan. Dan bahkan jika saya bisa memberi tahu Anda, sulit untuk menuliskan semua namanya. Mereka melintas dengan sangat cepat. Sama seperti ketika Anda mengadakan konferensi, Anda memperkenalkan nama-nama orang, Anda tidak menunggu semua orang untuk menuliskan apa pun. Anda hanya membaca daftarnya. Dan saya tidak punya ingatan untuk mengingat semua itu. Jadi, saya hanya berpikir, “Oh, mengapa saya tidak berbicara di telepon saja?” Begitulah cara saya melakukannya sekarang untuk menyimpan rekaman dengan suara. Dan saya merekamnya hanya dengan alat perekam di tangan saya di dalam wigwam saya. Anda tahu saya sebut begitu karena bentuknya seperti wigwam. Di luar, orang menjual banyak tenda wigwam seperti itu. Anda bisa menemukannya dengan mudah saat ini.Itu belum dimaksudkan untuk menjadi Berita Terbaru atau apa pun. Itu hanya dimaksudkan untuk berbicara, untuk mengingat apa yang terjadi atau apa yang telah dibicarakan dalam konferensi. Tapi saya merekamnya setelah itu. Ada sebagian yang luput juga. Saya tak bisa melakukan konferensi dan merekam pada saat bersamaan. Jadi, saya merekamnya sesudahnya. Dan apabila pendek, maka lebih mudah diingat. Kalau terlalu panjang dan ada nama-nama yang berbeda, itu tidaklah mudah. Tapi jika sudah ingat semuanya, saya akan beri tahu Anda nanti.Saya tadi membacakan beberapa agar Anda tahu bahwa Anda tidak sendirian di dunia ini. Ada berbagai dunia yang tersembunyi di dalam dunia kita dan juga di luar dunia kita. Dan setiap dunia memiliki karakternya sendiri. Misalnya, dunia pertempuran yang baru saja kami taklukkan minggu lalu. Mereka hanya bertempur; makhluk yang sangat suka bertempur. Atau saya baru saja bacakan satu adalah apa...Damai? ...Damai. Saya akan mencarinya. Orang-Orang Ras Damai. Dunia Orang-Orang Cinta. Dunia Ras Damai, Dunia Orang-Orang Persahabatan, Dunia Penghuni Penuh Kasih, Dunia Hati yang Baik, misalnya. Orang-orang ini, karakter mereka terkandung dalam sebutan mereka. Jika Anda membaca gelar mereka, maka Anda sudah tahu siapa mereka. Mereka adalah Orang-Orang Persahabatan. Di dalam dunia itu, hanya ada persahabatan, keramahan.Orang-Orang mengemudi, mereka suka mengemudi. Dan mereka juga memberi bantuan ke orang lain jika mereka mengemudi secara profesional atau balapan, atau ingin mengemudi dengan aman. Mereka memang membantu jika para pengemudi itu cukup berbudi luhur. Jadi, meskipun mereka memiliki kekuatan, mereka tidak dapat selalu memberkati sembarang orang karena sebagian orang tidak layak mendapatkan perhatian mereka, atau mereka terlalu jauh dari kebajikan dan tujuan, atau mengemudi tanpa aturan dari orang-orang mengemudi, mengemudi dengan sembrono, tidak memiliki rasa hormat terhadap aturan mengemudi di jalan dan menyebabkan kematian serta masalah dan sebagainya. Mereka, orang-orang mengemudi itu tak bisa menolong, bahkan jika mereka mau. Bagaimanapun juga, kita juga harus sejalan agar dapat menerima berkah. Karena jika Anda tidak berada pada frekuensi yang sama, level yang sama, maka Anda tak bisa mendapatkannya. Anda bisa banyak berdoa, tapi Anda tak akan mendapatkan apa-apa.Juga, kita tidak tulus dalam berdoa. Juga, jika Anda melakukan hal-hal yang melawan orang lain, merugikan orang lain, maka Anda hanya memisahkan diri Anda atau seolah-olah Anda membangun tembok di sekeliling diri Anda yang tiada berkah dapat menembusnya. Itu hanyalah cara mengatakannya. Itu bukan tembok yang sebenarnya. Sama halnya jika Anda mengenakan jas hujan dan Anda keluar di tengah hujan, tidak peduli seberapa deras hujannya, hanya sedikit yang akan mengenai Anda. Sama seperti, Anda lihat penyelam, mereka memakai semacam pakaian katak. Tidak ada air yang bisa mencapai kulit mereka sama sekali. Dan para astronaut, jika mereka keluar untuk memeriksa instrumen mereka, atau stasiun luar angkasa mereka, atau untuk memperbaikinya, mereka harus mengenakan pakaian yang sangat ketat. Jika tidak, mereka mungkin akan hancur berkeping-keping jika mereka keluar ke atmosfer di luar. Itu adalah tekanan yang berbeda. Sama halnya dengan penyelam yang menyelam ke dalam lautan. Semakin dalam, semakin banyak tekanan. Jadi, mereka harus menjaga diri mereka sendiri dan memakai peralatan yang benar. Jika tidak, mereka tidak akan bisa bertahan hidup di dalam lautan. Itu hanya beberapa contoh kecil agar Anda dapat memahami seperti apa rasanya.Jadi di dunia fisik ini, kita membutuhkan tubuh fisik untuk bertahan hidup. Tetapi akibat dunia fisik ini, kita sangat terpisah. Misalnya, juga antara satu sama lain, dan dari Keilahian, dari Kuasa Alam Semesta, kecuali jika kita belajar dengan baik bagaimana cara menghubungi Kuasa Alam Semesta, cara menyelaminya, cara menjadi lebih kuat, bahkan dengan tubuh fisik. Tapi, tentu saja, itu lebih terbatas.Jika Yesus Kristus, Putra Tuhan, tidak harus memakai alat yang rumit yang kita sebut tubuh ini, Dia tidak harus begitu terbatas dan meninggal begitu muda, begitu cepat seperti itu. Dia adalah yang paling berkuasa. Tetapi karma dunia ini, energi yang diciptakan oleh manusia dan beberapa makhluk lainnya, membuat tidak mungkin bagi kebanyakan orang untuk terhubung dengan kekuatan Ilahi mereka. Dan karena Tuhan Yesus turun dan ikut campur dengan kegilaan dimensi fisik ini, Dia harus menderita, seperti banyak Guru lainnya juga. Itu hal yang amat menyedihkan.Itulah mengapa makhluk hidup di dunia ini mendaur ulang diri mereka lagi, lagi, dan lagi. Karena begitu mereka meninggalkan tubuh fisik, apa pun yang mereka lakukan, apa pun yang mereka katakan, semuanya dicatat dalam buku Akashic. Setiap orang memiliki satu buku untuk dirinya sendiri. Tidak ada yang bisa disangkal, tidak ada yang bisa menolak apa pun yang akan dikatakan oleh hakim, karena mereka punya semua bukti, seperti buku atau seperti film, sebuah film yang bisa Anda lihat. Itu akan berjalan sangat cepat, Anda dapat membacanya dengan sangat cepat, tetapi semuanya jelas seolah-olah saya berbicara ke Anda sekarang dalam kecepatan normal. Jadi, jika ada di antara Anda yang berpikir Anda melakukan hal-hal buruk secara diam-diam di kegelapan malam atau secara rahasia, dan tak akan ada yang tahu, Anda salah. Semua yang Anda lakukan terekam dan secara otomatis, dengan aturan dan kekuatan Alam Semesta, terutama di dimensi yang lebih rendah. Perpustakaan rekaman itu disebut Perpustakaan Akashic, dan hal-hal yang terekam di dalamnya, mereka mengatakan itu adalah catatan Akashic, atau perpustakaan. Ada buku-buku perpustakaan atau video. Mirip seperti itu.Jadi apa pun yang kita lakukan, apa pun yang kita pikirkan, apa pun yang kita katakan, lebih baik itu privat dan baik, seolah-olah Anda dapat menunjukkannya kepada seluruh dunia tanpa penyesalan, tanpa rasa malu, karena semuanya baik dan bajik. Kemudian pada saat kematian, Anda akan pergi ke Surga. Bahkan jika Anda tidak punya Guru, dan Anda sangat berbudi luhur dan jujur, Surga akan tahu, Tuhan akan tahu, kemudian Anda akan pergi ke Surga, lebih rendah atau lebih tinggi, sesuai dengan pahala spiritual Anda juga. Apakah Anda percaya kepada Tuhan atau punya Guru untuk membantu Anda.Jika Anda melakukan perbuatan buruk, bahkan jika tak seorang pun yang tahu di dunia ini, seluruh Alam Semesta tahu, dan neraka tahu, Surga tahu. Itulah mengapa Anda akan langsung masuk neraka jika Anda melakukan hal-hal buruk kepada orang lain bahkan tanpa ada saksi. Tidak ada saksi fisik, tetapi semua orang tahu di dunia yang tak terlihat. Dan Anda mengetahuinya, itulah intinya. Anda tahu segalanya yang telah Anda lakukan atau yang sedang Anda lakukan. Jadi alam bawah sadar akan merekam semuanya. Jadi Anda tahu Anda harus masuk neraka, atau masuk surga. Anda akan tahu mengapa.Mungkin fisik tidak tahu, atau tidak merasa ingin tahu, tapi alam bawah sadar Anda, kesadaran Anda, jiwa Anda, pikiran Anda tahu segalanya. Kemudian Anda sendiri yang akan memutuskan ke mana Anda pergi. Itulah mengapa orang-orang pergi ke neraka, tidak perlu ada yang menyeret mereka ke sana. Mereka menyeret diri mereka sendiri ke sana untuk membersihkan semua sampah dari tindakan atau pikiran atau ucapan yang tidak bajik dan tidak bermoral selama kehidupan fisik mereka. Jadi berhati-hatilah, berhati-hatilah dengan cara Anda bertindak, cara Anda bicara, cara Anda berpikir.Lebih baik untuk selalu memusatkan seluruh pikiran Anda, hati Anda kepada Tuhan. Pusatkanlah semua pikiran Anda, persembahkan perhatian Anda yang paling murni kepada Tuhan. Berdoa, bermeditasi, bertobat. Jika Anda tahu Anda melakukan hal-hal buruk, bertobatlah. Jika Anda tidak tahu, Anda tetap bertobat. Katakanlah kepada Tuhan, “Mungkin saya tidak tahu apa yang telah saya lakukan salah, tapi jika saya telah melakukannya, saya bertobat untuk semuanya. Tolong ampuni. Saya akan mencoba untuk hidup sesuai dengan Perintah-Mu.” Yang mana hanya ada Sepuluh atau Lima. Itu tidak banyak. Hanya untuk menjadi manusia yang benar, itu tidak banyak.Apa pun yang tidak benar atau tidak manusiawi, harus Anda hindari. Apa pun yang baik yang ingin Anda lakukan pada diri Anda sendiri juga, apa pun yang memberi Anda kebahagiaan, kemurnian hati, kejernihan pikiran, dan kemurnian jiwa, yang menyenangkan Tuhan dan Surga, lakukanlah. Apa pun yang berlawanan dengan itu, jangan lakukan. Maka Anda akan kembali ke Rumah. Atau bahkan jika Anda tidak ingin kembali ke Rumah, Anda akan pergi ke Surga yang lebih tinggi, menikmati kebahagiaan, sukacita, dan semua yang Anda butuhkan. Anda mungkin tidak akan pernah membutuhkan apa pun di sana, tapi jika Anda membutuhkannya, Anda akan memilikinya. Alih-alih pergi ke neraka, dibakar dan disiksa, menderita selamanya di sana.Anda mungkin akan bertanya mengapa hanya 92 Raja dari 92 dunia yang bergabung dalam proses Perdamaian, Pasukan Perdamaian. Itu karena Raja-Raja lainnya, Mereka tidak perlu. Mereka melakukan pekerjaan jenis lain. Raja-Raja ini, orang-orang ini, Mereka hidup di sebuah dunia, di dunia Mereka sendiri, dan Mereka memiliki tugas-tugas yang juga terkait dengan kebahagiaan dan kedamaian di lingkungan sekitar MerekaSeperti kita hidup di dunia ini, saya sudah bilang, ada banyak dunia yang bercampur dengan dunia kita. Dan setiap kesalahan kecil dalam pemikiran ke arah dunia mana pun, maka kita ikut serta dalam aktivitas dan konsekuensi dunia tersebut. Setiap kesalahan kecil yang Anda buat, Anda akan masuk ke dunia neraka atau dunia iblis. Jika Anda punya pemikiran yang mirip dengan pemikiran mereka, tindakan yang mirip dengan tindakan mereka, gaya hidup yang mirip dengan gaya hidup mereka, maka Anda akan berada di sana.Di dunia fisik, mungkin Anda tidak langsung melihatnya. Terkadang Anda dapat melihatnya dengan segera, tapi sering kali tidak. Itu tergantung pada keadaan karma Anda pada saat itu. Jika Anda punya fase karma baik dalam hidup ini, maka hal-hal buruk yang Anda lakukan tidak akan langsung memengaruhi Anda, karena pada saat itu Anda berada dalam periode karma baik. Karma terus mengalir seiring dengan kehidupan Anda. Itulah mengapa terkadang Anda beruntung, terkadang Anda merugi dalam bisnis karena aliran karma, di mana pun Anda berada pada saat itu, Anda akan menikmati karma itu atau menderita karma yang berbeda. Jadi jika Anda selalu punya kebajikan, simpanan pahala, maka Anda tidak akan mengalami masalah apa pun. Lebih baik Anda tidak melakukan hal-hal buruk, maka konsekuensinya tidak akan kembali kepada Anda. Einstein mengatakan bahwa jika Anda berada di satu tempat dan melempar sesuatu ke tempat jauh, jika Anda tetap berada di tempat yang sama, maka benda tersebut, apa pun yang Anda lempar, akan kembali kepada Anda. Itu adalah cara menjelaskan karma, apa arti karma – apa yang Anda tabur, itulah yang akan Anda tuai.Jadi, jika Anda menjaga diri Anda selalu berkonsentrasi pada Tuhan, pada Keilahian, dan menjadi berbudi luhur, baik, dan murni, maka tak ada yang bisa menyentuh Anda. Dan bahkan tanpa seorang Guru spiritual, Anda akan pergi ke Surga. Anda hanya perlu menunggu sampai Anda mati. Sedangkan jika Anda memiliki seorang Guru agung tercerahkan Yang membantu Anda untuk membuka Mata Kebijaksanaan Anda, membebaskan jiwa Anda pada saat inisiasi, maka Anda sudah dapat melihat Surga saat masih hidup. Seperti yang dikatakan oleh Santo Paulus, “Aku mati setiap hari.”Banyak murid Tuhan saya “mati setiap hari”. Kami melakukan itu. Kami bermeditasi dan kami “mati”. Bukan berarti kita benar-benar mati seperti pada hari perpisahan kita dengan dunia. Tetapi Anda memang “mati”, karena Anda akan dipisahkan. Anda masih terhubung dengan dunia ini, tetapi Anda akan terpisah dalam setiap tindakan, setiap perilaku orang-orang di dunia ini, dari kegiatan duniawi sehari-hari. Anda akan berada di Surga seolah-olah Anda telah mati dan pergi ke Surga. Itulah mengapa kami katakan kami “mati setiap hari”.Jadi, Anda bisa hidup di dua dunia. Dan terkadang bahkan dunia fisik dan dunia spiritual juga berbaur bersama. Jadi, Anda bahkan melihat sesuatu atau melakukan sesuatu di Surga sementara tubuh Anda masih melakukan sesuatu, melihat sesuatu di dimensi fisik ini. Hal ini juga terjadi. Anda dapat bertanya kepada beberapa murid Tuhan saya. Mereka mengetahuinya. Mereka juga bisa lupa, mereka kembali, dan mereka melupakan apa yang telah mereka lihat di Surga. Atau Surga tidak ingin mereka melihatnya karena terlalu indah, mereka mungkin ingin langsung pergi ke Surga. Mereka tidak ingin melakukan apa-apa lagi di dunia ini. Tetapi mereka harus tinggal untuk memberi dan menerima karma. Dan mereka harus tinggal untuk memberkati dunia, untuk membantu makhluk lain agar tercerahkan, atau untuk membantu mereka pada saat mereka membutuhkan secara spiritual atau fisik.Anda mungkin bertanya kepada saya mengapa beberapa Raja atau dewa lain tidak bergabung dengan Pasukan Perdamaian – karena Mereka punya hal lain yang harus dilakukan. Sama seperti di masyarakat kita, kita memiliki tentara yang bertugas melindungi keselamatan rakyat dan kedamaian serta keamanan negara. Jadi mereka tidak dapat bergabung dengan tim medis karena mereka sibuk melakukan hal lain. Di Alam Semesta juga, Raja yang berbeda punya tugas yang berbeda. Dewa yang berbeda punya tugas yang berbeda.Dan tugas Guru hanyalah menyelamatkan jiwa-jiwa putus asa yang ingin pulang ke Rumah. Jadi, jika Anda ingin pulang ke Rumah, Anda ingin melihat Tuhan, Anda ingin menjauh dari dimensi ini, maka Anda harus benar-benar tulus dan berkonsentrasi pada hal tersebut. Jika tidak, itu juga tidak akan membantu Anda sama sekali. Dan cahaya Anda tak akan bersinar. Telinga Surgawi Anda juga tak bisa mendengar musik (Surgawi) (Ajaran Sejati) yang lebih tinggi. Itulah masalahnya. Jadi, hati Anda menentukan nasib Anda. Dan iman Anda menentukan masa depan Anda di Surga.Sebagai contoh, para dewa Hujan, para Raja Hujan dan para bawahan serta rakyat Mereka, tugas Mereka hanyalah menciptakan hujan, mengatur berbagai kondisi sehingga hujan akan datang ke wilayah tertentu, dan dunia ini luas, jadi Mereka harus melanjutkannya dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Dan untuk membuat hujan, misalnya, Mereka harus menciptakan energinya, atmosfernya, sehingga air akan menguap. Dan di beberapa situasi tertentu dan daerah tertentu, akan mewujud menjadi tetesan air hujan. Dan itu juga melibatkan kerja sama dengan dewa Angin, misalnya, dewa Cuaca dan dewa Air, Raja Air. Semua ini harus disinkronkan secara sempurna satu sama lain, pada waktu yang sama, tempat yang sama, atau arah yang sama, tujuan yang sama. Jadi, Mereka tidak punya waktu untuk pergi bersama Pasukan Perdamaian. Bukan karena Mereka tidak mau atau karena Mereka menentang proses Perdamaian, tetapi Mereka memiliki tugas lain yang juga sama pentingnya.Karena, misalnya, orang butuh hujan untuk menanam sayuran dan memanennya, juga untuk mendinginkan atmosfer, untuk melembutkan udara yang kita hirup, agar tak terlalu panas, tidak terlalu kering, tidak terlalu berdebu untuk paru-paru kita. Itu sangat penting. Setiap orang penting di Alam Semesta, seperti halnya setiap orang di planet ini sangat penting. Seperti sebuah negara, kita butuh polisi untuk menjaga keselamatan orang-orang di jalan. Kita butuh petani untuk menghasilkan makanan, dan kita butuh sopir bus, misalnya, atau pilot untuk menerbangkan pesawat. Demikian pula, di Alam Semesta, masing-masing memiliki tugas tak kasatmata lainnya. Hanya orang-orang tercerahkan yang mengetahui hal itu. Atau mungkin mereka tidak ingin tahu.Begitu seseorang tercerahkan, dia melakukan banyak hal, tetapi dia tidak harus mengetahui semua hal tersebut. Dia mungkin tahu atau mungkin juga tidak. Jika Tuhan tak memberi tahu mereka, mereka juga tidak tahu. Tetapi mereka tetap melakukan banyak hal – memberkati lingkungan, membantu orang lain baik secara kasatmata maupun tidak. Kita semua punya tugas di Alam Semesta, sehingga sistemnya akan berfungsi, kehidupan akan terus berlanjut dalam berbagai tingkat kesadaran.Yang terbaik adalah tercerahkan, maka Anda akan tahu apa yang harus dilakukan di tingkat jiwa. Dan Anda akan melakukan tanpa melakukan. Anda memberkati orang-orang tanpa Anda ketahui. Anda menyembuhkan orang-orang tanpa Anda menyentuhnya. Dan Anda akan membawa sukacita dan kebahagiaan kepada orang-orang tanpa mereka tahu mengapa, tanpa Anda juga tahu mengapa. Bukan karena Anda memberi mereka hadiah atau apa pun, tetapi energi tak terlihat yang terhubung dengan Kuasa Alam Semesta membuat Anda kuat. Tetapi Anda tidak perlu tahu, sehingga ego Anda tidak tumbuh terlalu besar, terlalu cepat, dan membebani pahala spiritual yang Anda peroleh atau pekerjaan yang harus Anda lakukan secara kasatmata maupun tidak. Itu akan membantu orang lain dan membantu diri Anda sendiri.Oh, ada banyak hal yang dapat kita bicarakan, tetapi saya sampaikan apa yang saya bisa, apa yang Tuhan ingin saya sampaikan kepada Anda dalam kerangka waktu dan ruang.Photo Caption: Keindahan Tidak Hanya di Warnanya