Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Thank Master and Angels for Protecting Us During Bus Accident

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Dan sekarang kita memiliki suara hati dari Niya di Nepal:

Saya ingat Guru pernah berkata bahwa setelah inisiasi ke dalam Metode Quan Yin, Guru selalu bersama dengan setiap inisiat, dan selama Lima Sila diikuti, lima Malaikat mengelilingi kita dan melindungi kita. Saya mengalami hal ini saat mengalami kecelakaan bus.

Suatu kali, saya bepergian untuk mengunjungi orang tua saya di wilayah perbukitan barat Nepal. Setiap kali kembali dari sana, saya akan berangkat sekitar pukul 7 pagi dan dapat mencapai halte bus setelah berjalan kaki selama tiga jam Namun kali ini, sesuatu yang aneh terjadi. Yang biasanya butuh waktu tiga jam menjadi 10 jam karena kaki saya tak bisa berjalan sejauh yang biasa saya tempuh secara alami. Saya berjalan dengan susah payah, seakan-akan kaki saya diikat seperti kaki kerbau dengan tali. Kini saya sadar bahwa itu pertanda untuk tidak melangkah lebih jauh. Akhirnya, dengan menyeret diri saya, saya tiba di halte bus sekitar pukul 5 sore. Saya memesan kursi nomor satu di dekat pintu untuk keesokan harinya. Tetapi ketika saya menaiki bus keesokan harinya, seseorang sudah duduk di kursi saya, dan staf mengatakan kepada saya bahwa kursi itu disediakan untuk staf bus, jadi saya diminta duduk di belakang. Belakangan, saya menyadari bahwa itu semua demi keselamatan saya. Seandainya saya duduk di kursi dekat pintu, saya mungkin akan terluka parah dalam kecelakaan bus.

Keesokan paginya, saat bus mulai berjalan, sopir tiba-tiba berteriak kepada asistennya agar meletakkan balok kayu untuk menghentikan bus. Setelah mendengar ini, semua orang di dalam bus menyadari bahwa rem bus blong, dan terjadi kepanikan di dalam bus. Siapa yang bisa keluar dari bus yang sedang melaju di jalan yang sempit dan berbukit untuk meletakkan balok dan menghentikan kendaraan itu? Bus mulai kehilangan kendali; beberapa orang mencoba melompat keluar dari jendela, dan yang lainnya berlarian ketakutan. Jalan berbukit itu sempit dan curam, dengan sungai di bawahnya – sepertinya tidak ada peluang untuk selamat. Namun, dalam situasi itu, saya terkejut mendapati pikiran saya benar-benar tenang.

Saya teringat kata-kata Guru bahwa pada saat kematian, baik harta benda maupun sanak saudara tidak dapat menolong kita, hanya Guru yang akan datang membawa kita pulang ke Rumah. Saya memejamkan mata sepenuhnya dan mengingat Guru. Saat itu, bus mengalami benturan keras dan menabrak batu besar di dekat tebing. Kedua roda depan terlepas, dan bus itu terperosok di tikungan. Tentu saja, karena Berkah Guru dan Rahmat para Malaikatlah hal ini bisa terjadi dan menyelamatkan kami. Tidak ada yang terluka parah. Bahkan sekarang, saya merasa gembira mengingat bagaimana pikiran saya tetap tenang meski begitu dekat dengan kematian dan bagaimana saya tetap sepenuhnya mengabdi kepada Guru. Semoga Rahmat Guru senantiasa menyertai saya. Kemuliaan bagi Guru! Niya dari Nepal

Niya yang gembira, Dengan ucapan terima kasih karena telah menceritakan pengalaman Anda, kami sangat senang mengetahui keselamatan dan kesejahteraan Anda. Kami juga sangat berterima kasih kepada Guru karena telah mengasihi dan melindungi kita semua, yang telah mendapatkan berkah terbesar untuk menjadi inisiat yg berbakti kepada-Nya. Semoga Tuhan terus melimpahkan keberuntungan kepada Anda dan rakyat Nepal yang ramah. Dalam kedamaian Universal, tim Supreme Master TV
Tonton Lebih Banyak
Video Terbaru
32:43

Takut akan Kehancuran dan Karma Dunia

2025-04-16   1 Tampilan
Antara Guru dan Murid
2025-04-16
1 Tampilan
Ringkas
2025-04-15
403 Tampilan
35:31

Berita Patut Disimak

2025-04-14   1 Tampilan
Berita Patut Disimak
2025-04-14
1 Tampilan
Kata-kata Bijak
2025-04-14
1 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android