Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Nyanyian Pembebasan

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Dan sekarang kami memiliki suara hati dari Seon-woo di Korea:

Pada tahun 1993, pada sebuah ceramah di Sajik Gymnasium di Busan, Korea, saya bertemu Guru untuk pertama kalinya. Dua tahun kemudian, saya menerima inisiasi dan sejak saat itu saya berlatih dengan tekun. Saya ingin mempersembahkan puisi ini kepada Guru yang telah mengajari saya Dharma terbaik dan jalan menuju pembebasan.

Nyanyian Pembebasan

Bersujud di kaki Guru, di tengah angin materialisme yang berembus di dunia ini, angin hawa nafsu antara pria dan wanita, ketamakan dan keinginan sia-sia umat manusia, dan perjuangan untuk bertahan hidup, aku hanya mengamati Welas Asih tak terbatas dari Guru Agung Tercerahkan bagi dunia, dan Kekuatan, Kebijaksanaan, dan Kasih Guru yang memancarkan Cahaya Kebijaksanaan Surgawi, yang tak dikenal di dunia ini, pada umat manusia yang tak tahu apa-apa.

Seolah-olah dibalut dengan baju besi tak kasatmata, bahkan di dunia yang keras ini, aku merasa memiliki perlindungan dan kenyamanan sepenuhnya dari Sila, meditasi Quan Yin, dan kebijaksanaan. Sepertinya para malaikat memuji Guru Agung Tercerahkan di Surga, dan para Buddha dari sepuluh penjuru di masa lampau, masa kini, dan masa depan menyertai Guru.

Aku melihat Cahaya yang memancar dari Guru dan para Buddha dari sepuluh penjuru di masa lampau, masa kini, dan masa depan, dan aku ingin berada di dalam Cahaya itu. Aku rindu untuk meninggalkan kegelapan dunia materiel ini dan tinggal selamanya di tengah Cahaya itu. Seon-woo dari Korea

Seon-woo yang tercerahkan, Terima kasih telah berbagi puisi Anda yang mendalam tentang Guru. Kami juga harus mengakui keberuntungan yang tak terukur ini dan terima kasih telah menggambarkan perasaan Anda. Sungguh merendahkan hati untuk mengalami kebahagiaan yang kita terima dalam Kuasa Ilahi Guru, dan melalui hubungan kita dalam latihan spiritual yang memungkinkan kita memisahkan diri dari lumpur tragedi dan penderitaan di alam duniawi. Semoga Anda dan rakyat Korea yang bercita-cita tinggi menerima Berkah dari para Buddha yang Maha Pengasih. Dalam Rahmat Kosmis, Tim Supreme Master TV

P.S. Guru mengirimkan “Cinta dan terima kasih-Nya atas dedikasi spiritual Anda yang murni, jiwa yang diberkati, yang terbukti dari penglihatan batin Anda tentang Rahmat Tuhan bagi semua orang! Sungguh suatu kebahagiaan memiliki Anda sebagai murid Tuhan, saat kita sedang dalam perjalanan pulang ke Rumah dalam cinta abadi.”
Tonton Lebih Banyak
Video Terbaru
Berita Patut Disimak
2025-02-22
284 Tampilan
Berita Patut Disimak
2025-02-22
117 Tampilan
Ringkas
2025-02-22
1133 Tampilan
Ringkas
2025-02-22
844 Tampilan
Ringkas
2025-02-22
556 Tampilan
Ringkas
2025-02-22
488 Tampilan
Ringkas
2025-02-22
465 Tampilan
Ringkas
2025-02-22
434 Tampilan
Perjalanan Melalui Alam Estetis
2025-02-22
180 Tampilan
Antara Guru dan Murid
2025-02-22
302 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android